PENELITIAN & PENEMUAN

FUNGSI GANDA ASAM FULVAT NOVELGRO TERRA PADA PELEPASAN FOSFOR TERIKAT 

Prof. G. A. Wattimena

I. Fungsi Fospat

Fosfor adalah hara makro yang sangat dibutuhkan dalam susun bangun dan metabolisme tanaman. Fosfor adalah bagian dari susun bangun asam nukleat (DNA, RNA), gula fosfat, nukleotida (ATP, CTP, UTP, GTP, TTP), koenzim dan fosfolipida. Fosfor juga berperan penting dalam proses metabolisme tanaman, termasuk didalamnya: fotosintesa, pernapasan, pembelahan sel, regulasi pati-gula pada organ-organ vegetatif dan reproduktif (bunga, buah, dan biji).

II. Ketersediaan Fosfor

Walaupun fosfor merupakan hara makro yang sangat penting, namun ketersediaanya sangatlah terbatas oleh sebab:

(1)    Terikatnya fosfor oleh tanah dalam bentuk fosfor anorganik.

Ketersediaan fosfor dalam tanah sangat tergantung pada pH tanah. Pada pH tinggi (tanah basa) fosfor terikat pada kation Ca⁺⁺, Mg⁺⁺, dan pada pH rendah (tanah masam) terikat pada kation Al⁺⁺⁺ and Fe⁺⁺. Ketersediaan tertinggi terletak pada pH 5,5 - 7,0

(2)    Terikatnya fosfor oleh tanah dalam bentuk fosfor organik (asam phytat = myoinositol hexaphosphoric acid = IP₆)

Dalam zat padat tanaman terdapat 0,1-0,4% fosfor. Kandungan fosfor lebih tinggi pada biji dalam bentuk asam phitat dan phitat (garam asam phitat yang terbentuk dari gabungan dengan kation makro dan mikro, terutama Ca²⁺, Mg²⁺, K⁺, Fe²⁺, Mn²⁺, Zn²⁺). Kadar phitat pada biji berada pada kisaran 1-8%, dimana 90% darinya adalah phitat fosfor terikat.

(3)    Asam fulvat Novelgro TERRA dan ketersediaan fosfor

Asam fulvat (FA) Novelgro TERRA adalah asam organik yang memiliki gugus fungsional sangat aktif yang terdiri atas COOH, OH, dan C=O sebagai penukar kation dan anion. Menurut Stevenson (1991), gusus funsional asam fulvat ini memiliki: COOH (520-1120 cmol kg^-1), OH (290-1520 cmol kg^-1), and C=O (120-420 cmol kg^-1). Faulvat adalah garam asam fulvat yang tertbentuk bersama kation makro dan mikro, dan larut dalam air. Fulvat / asam fulvat Novelgro TERRA memiliki kemampuan untuk meningkatkan ketersediaan fosfor bagi tanaman.

(a)    Kation yang bisa ditukar dari fosfor terikat dalam tanam.

Fosfor terikat dalam tanah merupakan ikatan kompleks dari kation Ca²⁺, Mg²⁺, Fe²⁺, Al³⁺. Dan asam fulvat Novelgro TERRA mampu menukar kation-kation tersebut dengan gugus fungsional asam fulvat dan melepaskan fosfor yang terikat.

(b)    Pertukaran fosfor dalam tanaman

Asam fulvat Novelgro TERRA yang diserap oleh tanaman akan dipindahkan ke seluruh bagian tanaman. Asam fulvat Novelgro TERRA akan mendegradasi phitat oleh proses pertukaran kation makro dan mikro dengan asam phitat. Asam fulvat Novelgro TERRA tampak menginduksi pembentukan phitase. Dan phitase menghidrolisa asam phitat menjadi myoinositol dan fosfor (IP₆ --- Phytase---> myo-inositol + 6 Pi).

Referensi

1. Marshner, H. 1986. Mineral nutrition of higher plants. Academic Press, New York.
2. Mengel, K. Krickby. 1980. Principles of plant nutrition 3^rd, International Potash Institute, Bern.
3. Stevenson, F.J. 1991. Organic matter-micronutrients reaction in soil. In Mortvedt J.J. Cox FR, Shuman LM, Welch RM, Micronutrients in Agriculture 2^nd. Soil Science Society of America, Madison, Wisconsin.